Menulis meraih redha Allah

Bukan mudah menulis demi meninggikan Islam dalam ruang lingkup damai untuk semua penghuni buana. Sukar lagi dalam meraih redha Allah.

Namun yang sukar dan payah itu terpancar alir manisan, bukan racun berbisa. Insya-Allah.

Ayat dari manuskrip novel Kombat Armagedon: "Dalam lembut cinta dititip, dalam kasih hikmah dibentur."

Salam sejahtera untuk dunia dan manusia yang menghuninya.

Di kala subuh bakal tiba

sunyi ... sang cengkerik pun tidak bersuara

daku ... masih mengintai jendela

menata aksara, menaip sebut harga

janji-Nya dalam meraih rezeki dalam redha.

Ya Allah, mohon cinta-Mu seadanya.

Alhamdulillah. Setakat ini tiga judul buku saya diterbitkan di bawah payung Galeri Ilmu Sdn Bhd. Saya suka bukan hanya kerana itu, bahkan sudah lama memiliki buku dan majalah terbitannya. Andai saya suka, mengapa tuan dan cikpuan tidak? Ayuh suka (like) laman Facebook di sini.



Andai bicara alam bisa didengar
gugusan bintang bersumpah besar;
semua manusia bersujud gentar
menyembah Yang Esa Maha Benar
tiada hak sekelumit ingkar
atas titah Maha Mendengar.

Indahnya mentadabbur ayat-ayat cinta-Nya.

"Maka Aku bersumpah: Demi tempat-tempat dan masa-masa turunnya bahagian-bahagian Al-Quran. Dan sebenarnya sumpah itu adalah sumpah yang besar, kalaulah kamu mengetahuinya." (Surah al-Waqi'ah 56: 75 - 76)

Tiada daya upaya melainkan dari Allah belaka. Ya Rabb! Aku bermohon ampun. Amin ya Allah.