Blog ini membicarakan soal buku, bahasa dan dunia penerbitan secara khusus. Ini sebagai dedikasi kecintaan saya terhadap buku dan ilmu. Semoga bermanfaat untuk semua. Dalam masa yang sama ia juga merangkumi kembara kerjaya dan persoalan kehidupan.

Tun Dr Mahathir Mohamad menolak tanggapan bahawa beliau cuba memainkan sentimen apabila berkata serangan 11 September 2001 ke atas Pusat Dagangan Dunia (WTC) di Amerika Syarikat sengaja dilakukan bagi tujuan memburukkan imej orang Islam.

Bekas perdana menteri itu berkata terdapat pihak yang berpendapat beliau cuba memainkan sentimen anti-Kristian apabila berkata serangan itu sudah dirancang terlebih dahulu oleh dunia Barat.


"Namun saya tetap bertegas dengan kenyataan saya itu," kata beliau di Pulau Pinang, Sabtu 23 Januari 2010 lalu. Pada satu forum di Kuala Lumpur baru-baru ini, Dr Mahathir telah berkata beliau tidak yakin serangan ke atas WTC di New York itu dilakukan oleh pengganas Islam seperti yang didakwa, sebaliknya terdapat bukti serangan itu sudah dirancang sebegitu rupa.

Untuk kes ini, kenyataan Dr. Mahathir itu saya setuju. Sudah lama saya memiki
rkan teori konspirasi ini. Walaupun ada pihak yang menempelak Dr. Mahathir dengan mengatakan bahawa beliau sengaja mengulangi teori yang sudah bertahun dilontarkan atas sebab-sebab tertentu, saya kira umat Islam mesti diingatkan dengan gerakan jahat Zionis Yahudi dan Barat yang diterajui oleh AS.

Ini ada satu kompilasi yang dibukukan (dalam bentuk majalah) mengenai komplot serangan tersebut. Ianya dalam bahasa Indonesia dan setakat yang saya maklum, buku ini hanya dijual untuk pasaran Indonesia sahaja. Andai boleh diperoleh di Malaysia, nescaya saya akan membelinya.


Sinopsis
Apa yang ada di benak anda saat mendengar istilah "September" Bisa jadi, bagi kebanyakan warga negara dunia, istilah ini lekat dengan peristiwa besar delapan tahun lalu ketika dua pesawat menabrak Menara Kembar World Trade Center (WTC) di New York, AS pada 11 September 2001.


Setuju atau tidak, peristiwa ini merupakan peristiwa besar. Biang imperalis dunia Amerika Serikat membajak momentum 911 dengan memecah dunia menjadi dua bagian : "With Us" atau "With Terorisme".


Bagi yang tunduk dan sudi menjadi pelayan AS, maka dia diberi "Carrot" berupa guyuran dollar. Dan bagi yang membangkang maka bersiaplah menerima "Stick" berupa 'Carpet Bombing'. Ribuan bahkan jutaan Muslim Afghanistan, Irak, dan Palestina telah menjadi korban kebiadaban Bush Gank. Termasuk keluarga - keluarga muslim Indonesia yang terkena getah kampanye "anti teror" AS ini.


Namun Bush dan komplotannya ternyata begitu naif mengira bahwa warga dunia seluruhnya bisa dibohongi.
Perlahan tapi pasti, sedikit demi sedikit fakta - fakta sesungguhnya yang selama ini menjadi kabut gelap seputar 911 terkuak. Jutaan warga AS sendiri kini berteriak menuntut agar Bush ditangkap. Ratusan pejabat AS mengundurkan diri karena tidak setuju dengan langkah - langkah Bush ba'da 911.

Kebenaran demi kebenaran yang terkuak ke permukaan terlalu sayang jika tercecer. Sebab itu, kami mengumpulkannya untuk anda, pembaca budiman. Dan jangan dilupakan, ternyata seorang saksi mata peristiwa besar itu adalah orang Indonesia. Kami menemuinya dan segera kesaksiannya kami paparkan kepada anda.


Eramuslim Digest yang ada ditangan pembaca saat ini merupakan edisi khusus serta revisi, dan dalam edisi ini kami menambahkan beberapa artikel yang mendukung, diantaranya terkait dengan kajian secara ilmiah saintis yang ditulis oleh seorang mahasiswa program Doktoral di Jepang. Dan juga kami lebih memperbanyak foto-foto untuk lebih mempertajam isi majalah ini. (Sumber sinopsis ini dari Era Muslim)

Berkaitan:
Anasir teroris adalah anak kandung Zionis
My Jihad: Walked the walk, fought the fights (serangan WTC bukan perbuatan orang Islam)

George Bush bapa dan anak paksi kejahatan dan teroris dunia!

0 comments:


Photobucket
top