Saya tidak mengikuti perkembangan penyair tersohor Nusantara, W.S Rendra (foto kiri). Juga tidak membaca puisi-puisinya. Namun begitu, puisi yang dikatakan terakhir ditulis gemulah semasa terlantar sakit mencuit nubari saya. Baca di bawah.
Aku lemas
Tapi berdaya
Aku tidak sambat rasa sakit
atau gatal
Aku pengin makan tajin
Aku tidak pernah sesak nafas
Tapi tubuhku tidak memuaskan
untuk punya posisi yang ideal dan wajar
Aku pengin membersihkan tubuhku
dari racun kimiawi
Aku ingin kembali pada jalan alam
Aku ingin meningkatkan pengabdian
kepada Allah
Tuhan, aku cinta padamu
Tapi berdaya
Aku tidak sambat rasa sakit
atau gatal
Aku pengin makan tajin
Aku tidak pernah sesak nafas
Tapi tubuhku tidak memuaskan
untuk punya posisi yang ideal dan wajar
Aku pengin membersihkan tubuhku
dari racun kimiawi
Aku ingin kembali pada jalan alam
Aku ingin meningkatkan pengabdian
kepada Allah
Tuhan, aku cinta padamu
2 comments:
slm abg web>>> dia islam kah???
Ya Arq, aruah sudah lama Islam.
Post a Comment