Rindu di baruh
di tengah-tengah lambaian padi menguning
meliuk lintuk ditiup angin
di sini aku mengenal cinta;
di bawah sang mentari kering
dan batas-batas berumput kuning
mengajar aku erti rindu;
bersama sang kerbau setia
mengheret waluku tajam
menghiris tanah basah
di sini aku mengumpul kasih
air mata melimpah lagi
4 comments:
menarik, mengusik jiwa. saya suka baca :)
maaf kalau u seorang yang alah dek pujian :D
~zalisa maz~
Hihihi..thanks Zalisa. Saya tak alah pujian atau kutukan; semuanya kembali kepada Allah
saya membaca dan belajar.. tkasih sebab berkongsi..
Assalamualaikum, Ummufatihah. Alhamdulillah, dipersilakan.
Post a Comment